Berikan Bantuan Terhadap Korban Bencana Kebakaran dan Angin Puting Biliung, Ini Pesan Bupati Pessel
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar didampingi Dinas Sosial saat memberikan bantuan kepada korban kebakaran.(Istimewa) |
Pesisir Selatan-- Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar berikan bantuan bagi keluarga korban yang dilanda bencana kebakaran dan angin puting beliung didaerah tersebut, pada Rabu (1/9/2021).
"Bantuan yang disalurkan kepada korban hari ini yaitu berupa sembako, selimut, pakaian bayi, peralatan dapur dan karpet alat tidur yang bersumber dari Dinas Sosial Pessel,"ungkap Bupati Rusma Yul Anwar pada wartawan.
Ia menerangkan, pemberian bantuan hari ini ada sebanyak 6 titik dikecamatan yang berbeda di Pesisir Selatan. Untuk titik pertama, bantuan diserahkan bagi keluarga korban kebakaran di Pasar Surantih, Kecamatan Sutera yang terjadi beberapa waktu lalu.
Setelah itu, bantuan juga diserahkan kepada keluarga korban kebakaran di Pasar Lama, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Air Pura dan Lunang.
Kemudian, korban terdampak angin puting beliung di Nagari Dusun Baru, Kecamatan BAB Tapan, serta juga ada dari korban tenggelam di Air Haji, Muaro Gadang, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
"Ya, ada 6 titik bantuan yang kita serahkan hari ini dari Dinas Sosial. 4 diantaranya dari korban rumah kebakaran, 1 korban angin puting beliung dan 1 lagi korban tenggelam. Muda-mudahan, bantuan yang kita berikan hari bisa bermanfaat bagi keluarga korban,"kata Bupati.
Kendati demikian, lanjutnya, dengan musibah yang sudah terjadi menimpah beberapa keluarga di Pesisir Selatan. Ia dari pemerintah daerah meminta keluarga korban tetap tabah dan sabar dengan musibah yang terjadi, dan pemerintah daerah akan berupaya mencarikan berbagai sumber bantuan untuk bisa membantu korban yang terdampak musibah.
"Untuk korban kebakaran dan angin puting beliung akan diupayakan bedah rumah melalui Baznas, dan di dinas lainnya seperti di Perkimtan. Sementara, kita manfaatkan dulu bantuan yang ada,"ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Bupati, dengan banyaknya kasus rumah warga yang terbakar. Ia meminta kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan, untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan arus pendek.
Sebab dari data dilapangan yang sering dijumpai, penyebab kebakaran rata-rata bersumber dari aliran pendek listrik atau arus pendek.
"Nah, untuk itu masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada. Terutama, bagi masyarakat yang dirumahnya ada sambungan kabel atau arus pendek yang digunakan untuk menyambungkan aliran listrik. Itu sangat berbahaya apalagi saat keluar rumah,"tutupnya. (Put)