Puncak Penanaman Mangrove Secara Nasional Resmi Digelar, Untuk Wilayah Pessel Berpusat di Ampiang Parak

Tanamantuo.com--Kegiatan puncak penanaman mangrove nasional secara serentak resmi digelar, untuk wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berpusat dikawasan Laskar Turtle Camp (Pulau Penyu) Ampiang Parak, Kecamatan Sutera. 

Diketahui, kegiatan puncak penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI Nasional resmi digelar dan kegiatan itu dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo secara Video confrence, pada Senin (15/5/2023). 

Sementara, untuk wilayah Pesisir Selatan, kegiatan dipimpin langsung oleh Dandim 0311/Pessel, Letkol Infanteri Sunardi, SH, dan dihadiri Kapolres Pessel AKBP. Noviyanto Taryono, Bupati Pessel diwakili Sekda Nawardi Roska, Kadis Perikanan Pessel Firdaus dan Ketua DPRD Pessel diwakili. 

Kemudian turut hadir, Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) diwakili KasiIntel, Ketua Pengadilan Negeri Painan diwakili, Camat Sutera, Kapolsek Sutera, Kapos POM TNI AD Painan, Danpos TNI-AL Painan, Anggota FKPPI Pessel dan Wali Nagari Ampiang Parak serta berbagai unsur tokoh masyarakat. 

Dalam kesempatan itu, Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Sunardi mengatakan, kegiatan penanaman ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dari jajaran TNI Nasional. 

"Kalau wilayah Pessel, titiknya berpusat di Ampiang Parak yaitu dikawan konservasi dan Laskar Turtle Camp (Pulau Penyu),"sebutnya pada awak media 

Ia menambahkan, proses penanaman mangrove di Ampiang Parak sudah dilakukan sebanyak tiga kali yaitu dimulai sejak tahun 2015 yang lalu. 

"Hari ini puncaknya secara nasional dan serentak seluruh Indonesia, kalau disini sudah dilakukan sebanyak tiga kali,"ucap Dandim. 

Sejak tahun 2015 lalu sambungnya, total mangrove yang sudah tertanam ada sekitar 55. 000 batang, sementara hari ini ada sebanyak 1.000 batang bibit mangrove yang ditanam. 

"Jenis mangrove yang ditanam ada tiga jenis yaitu, Rhizopora Apiculata (Bentuk Buah Panjang), Avicenia Alba (Pidada), Bruguirah Gymnorrhiza (Ciri Buah Panjang),"ujarnya. 

Kendati demikian lanjut Dandim, kegiatan penanaman mangrove ini, sangat bermanfaat dalam menjaga kelestarian ekosistem laut serta melindungi batas laut. 

"Magrove ini sangat bermanfaat dalam menjaga ekosistem laut dan lingkungan sekitar seperti ikan dan juga manusia serta makhluk hidup lainnya,"tuturnya. 

Lanjutnya lagi ia berharap dengan adanya penanaman ini tidak sampai disini saja. Akan tetapi berlanjut sampai pada perawatan. 

"Kita juga berharap masyarakat juga bisa menjaganya serta melakukan pembibitan sehingga semakin banyak pohon magrove di Pessel, semakin bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem yang ada,"tutupnya Dandim 0311/Pessel, Letkol Infanteri Sunardi. (YN)