Majukan Koperasi, Diskop Dan UKM Provinsi Sumatra Barat Berikan Sosialisasi Perkoperasian Bagi Unsur Masyarakat Di Kabupaten Solok Selatan

Foto Istimewa : Vino

Padang Aro - Dinas Koperasi, UKM (Usaha Kecil Menengah) Provinsi Sumatera Barat mengadakan Sosialisasi Perkoperasian di aula Sarantau Sasurambi, Rabu (25/09/2023).

Acara yang diikuti oleh Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Niniak Mamak dan Generasi Muda Solok Selatan itu dibuka langsung oleh Ketua Dekopin Wil Sumbar Ir.Hendra Irwan Rahim, MM.

Beliau mengatakan bahwa Pemerintah lebih fokus kepada kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) Ditambah lagi dibeberapa Kabupaten/Kota tidak ada lagi Dinas Koperasi,yang ada DISKOPERINDAG.

"Saya sangat berharap agar pemerintah mulai dari pusat sampai daerah menyuarakan lagi tentang Koperasi,dan kepada semua yang hadir kita satukan visi dan misi untuk kemajuan koperasi”jelasnya.

Sosialisasi tersebut di buka oleh bupati Kabupaten Solok Selatan yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir. Novirman. Dalam sambutan mengatakan, saat ini di Solok Selatan ada 138 koperasi yang terdiri dari 7 koperasi nasional, 131 koperasi primer, kemudian dari koperasi primer itu aktif sebanyak 72 dan tidak aktif 59.

"Banyaknya koperasi tidak aktif di Solok Selatan ini disebabkan tidak terlaksananya RAT antara lain dengan kredit macet dan bantuan pemerintah yang belum terselesaikan pertanggungjawabannya serta permasalahan konflik internal koperasi itu sendiri", jelas Novirman. 

Kemudian dijelaskan juga bahwa, Di Kabupaten Solok Selatan secara umum bergerak pada usaha simpan pinjam yang mana jumlah KSP dan USP yaitu 39 koperasi dan sisanya bergerak di sektor riil seperti pertanian, peternakan, perkebunan, perdagangan dan lainnya. 

Dan melalui usaha simpan pinjam ini telah membantu meminimalisir praktek rentenir yang berkembang ditengah masyarakat. Dan sektor rill juga telah adanya kemitraan dengan perusahaan khususnya perkebunan, pertanian, dan perikanan. 

Foto Istimewa : Vino

Foto Istimewa : Vino

"Pemerintah akan terus berikan dukungan terhadap koperasi, buktinya pada juni yang lalu Dekopin Solok Selatan kembali diaktifkan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam hal memajukan Koperasi di Kabupaten Solok Selatan", ungkap Novirman

"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan akan manfaat berkoperasi dan menjadi anggota koperasi", tutupnya. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh ketua Dekopin Solok Selatan, Kepala Diskoperidag-Kop, sertaunsur masyarakat.

Sumber : Vino

Semoga Bermanfaat..😇 Tunggu Postingan Selanjutnya... Jangan lupa berlangganan di Email kami, supaya tidak ketinggalan Update terbaru dari Tanaman Tuo ini.