Musrembang Nagari Lansano Taratak Selesai Dilaksanakan, Ini Program Usulan Yang Jadi Prioritas

Pesisir Selatan--Musrembang Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, resmi digelar dan dilaksanakan hari ini Rabu (18/10/2023). Pada Musrembang kali ini ada 4 skala prioritas dicanangkan. 

Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri mengatakan, berdasarkan hasil Musrenbang di Nagari Lansano Taratak hari ini terdapat 4 skala prioritas yang bakal di ajukan ke Musrembang ditingkatkan Kecamatan nantinya. 

Dimana menurutnya, 4 skala prioritas dari hasil Musrenbang tersebut merupakan usulan dan kesepakatan bersama dari tokoh masyarakat dan seluruh undangan dari berbagai unsur yang hadir. 

"Kita sudah selesai melaksanakan Musrembang Nagari, terdapat 4 skala prioritas yang mesti kita lakukan melalui Dana Desa di Nagari kita yang jumlahnya sebesar Rp800 juta,"kata Wali Nagari kepada Pesisirselatan.co.id. 

Ia menerangkan, 4 skala prioritas tersebut yaitu kelanjutan pembangunan jalan rabat beton di Kampung Melayu. Sebab, akses jalan rabat beton itu pengerjaannya masih separoh dan belum sempat dilanjutkan pembangunannya karena Covid. 

"Sebenarnya ada 3 usulan akses jalan yang harus dibangun seperti, akses jalan Kampung Pulau, Kampung Rubiah dan Kampung Melayu. Tapi berdasarkan kesepakatan diutaman dulu jalan Kampung Melayu,"sebutnya. 

Kemudian, skala prioritas ke-2yaitu dibidang pemberdayaan. Dimana diprioritaskan peningkatan kapasitas aparatur Bamus Nagari, pengadaan prasarana kader dan perbaikkan lapangan sepak bola kaki dan balai pemuda. 

"Seterusnya yang ke-3 yaitu bidang pembinaan diantaranya, kegiatan PKK Nagari, serta pelatihan dan pembinaan untuk LPMN, dan pembinaan KAN,"ucap Nopen Hendri. 

Lanjutnya yang terakhir yaitu bidang pemerintahan, dibidang ini mencakup seluruh kegiatan Nagari, operasional dan gaji Wali Nagari, Perangkat, Bamus dan seluruh kader serta guru TPA dan MDA yang ada di Nagari Lansano Taratak. 

"Untuk bidang pemerintahan itu merupakan kegiatan wajib setiap tahunnya,"ujarnya. 

Lanjutnya lagi, untuk program ekonomi dan sosial seperti ketahanan pangan dan pemberian BLT untuk masyarakat kurang mampu dan sakit menua akan tetap dilakukan. Karena, hal itu sudah diatur berdasarkan peraturan menteri desa. 

"Tahun depan untuk ketahan pangan dan BLT masih tetap disalurkan karena sudah diatur dalam penggunaan dana desa sebesar 20 persen,"kata Wali Nagari. 

Terkait 4 prioritas utama tersebut, ia berharap seluruhnya lolos dan diterima di Musrenbang kecamatan, sehingga harapan dan kesepakatan masyarakat di Musrembang Nagari bisa tercapai. 

"Mudah-mudahan tidak ada perbaikan dan masuk daftar tunggu di Kecamatan. Karena ini sudah permintaan masyarakat seutuhnya, terutama terkait kelanjutan rebat beton di Kampung Melayu,"tutupnya. (YN)