Fitnah !! Ketua DPRD Kabupaten solok Dodi Hendra membantah tuduhan melakukan ruda paksa terhadap wanita, dengan insial HKN
 |
TanamanTuo.com -- Laporan tersebut merupakan fitnah pada dirinya oleh orang tertentu untuk menjegal dirinya kembali naik menjadi anggota Dprd Kabupaten Solok.
Ketua dprd kabupaten Solok Dodi Hendra membantah tuduhan melakukan rudapaksa terhadap wanita muda yang bekerja dirumahnya dengan inisial hkn usia 18 tahun di rumahnya di koto hilalang kecamatan kubung kabupaten solok, baru-baru ini.
Dodi menjelaskan ayah hkn anak tim suksesnya pada tahun 2019 lalu, mengeluhkan anaknya sebelumnya di gerebek warga karena tertangkap mesum, kemudian tanggal 13 desember 2023 hkn dinikahkan dan tanggal 24 desember 2023 hkn diantarkan kerumah dodi hendra untuk menghilangkan rasa malu keluarga namun dodi hendra tidak bertemu langsung karena sedang berada di luar daerah.
Pada tanggal 26 desember 2023 yang disebut sebagai peristiwa pemerkosaan.
Dodi menegaskan pada tanggal tersebut ia sedang berada diluar rumah dan hkn meminta izin pergi keluar rumah yang ditemani olah seorang laki-laki untuk pergi melayat dan pulang sekitar pukul 12.00 siang, sementara dugaan pemerkosaan yang dituduhkan terjadi sekitar pukul 09:00 wib.
Tuduhan ini sangat janggal karena hkn tidak ada di rumah pribadi dodi hendra, bahkan pada tanggal tersebut rumah dodi hendra ramai oleh tim sukses yang sedang mengelar rapat dan orang tua hkn juga hadir dalam rapat tersebut.
Menurut Dodi, tuduhan ini merupakan fitnah yang keji kepada dirinya, untuk menjegal dirinya kembali naik menjadi anggota dprd Kabupaten Solok. Ia meminta polda sumbar untuk mengambil alih kasus ini dari Polres Solok, karena terindikasi ada interpensi dari pihak –pihak tertentu, dan membuat hubungan sesama forkopimda menjadi tidak baik.
Ketua dprd kabupaten Solok Dodi Hendra membantah tuduhan melakukan rudapaksa terhadap wanita muda yang bekerja dirumahnya dengan inisial hkn usia 18 tahun di rumahnya di koto hilalang kecamatan kubung kabupaten solok, baru-baru ini.
Dodi menjelaskan ayah hkn anak tim suksesnya pada tahun 2019 lalu, mengeluhkan anaknya sebelumnya di gerebek warga karena tertangkap mesum, kemudian tanggal 13 desember 2023 hkn dinikahkan dan tanggal 24 desember 2023 hkn diantarkan kerumah dodi hendra untuk menghilangkan rasa malu keluarga namun dodi hendra tidak bertemu langsung karena sedang berada di luar daerah.
Pada tanggal 26 desember 2023 yang disebut sebagai peristiwa pemerkosaan.
Dodi menegaskan pada tanggal tersebut ia sedang berada diluar rumah dan hkn meminta izin pergi keluar rumah yang ditemani olah seorang laki-laki untuk pergi melayat dan pulang sekitar pukul 12.00 siang, sementara dugaan pemerkosaan yang dituduhkan terjadi sekitar pukul 09:00 wib.
Tuduhan ini sangat janggal karena hkn tidak ada di rumah pribadi dodi hendra, bahkan pada tanggal tersebut rumah dodi hendra ramai oleh tim sukses yang sedang mengelar rapat dan orang tua hkn juga hadir dalam rapat tersebut.
Menurut Dodi, tuduhan ini merupakan fitnah yang keji kepada dirinya, untuk menjegal dirinya kembali naik menjadi anggota dprd Kabupaten Solok. Ia meminta polda sumbar untuk mengambil alih kasus ini dari Polres Solok, karena terindikasi ada interpensi dari pihak –pihak tertentu, dan membuat hubungan sesama forkopimda menjadi tidak baik.
Posting Komentar untuk "Fitnah !! Ketua DPRD Kabupaten solok Dodi Hendra membantah tuduhan melakukan ruda paksa terhadap wanita, dengan insial HKN"
Berikan Masukan Terhadap kami, Untuk kami Evaluasi di Postingan Berikutnya.
Terima Kasih