Solok Selatan Kembali Mendapatkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerinah Ke-II - SBH

Solok Selatan -- Bupati Solok Selatan bersama Wakil Bupati melakukan penyerahan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) periode ke-II di Kec. Sangir Batang Hari (SBH) Rabu (29/5/2024).

Turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut, Kapolres, Dandim 0309, Asisten, Staf Ahli, Forkopimda, Forkopimcam dan Kepala OPD.

Sebagai pimpinan daerah Bupati dan Wakil Bupati berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan masyarakat, dan hal itu perlu kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan bekerjasama sebagai super team.

Bantuan beras pada periode ke-II tersebut diperuntukkan untuk 3 bulan masa penerimaan Bulan April sampai dengan Bulan Juni 2024.

Bupati menegaskan bahwa setiap pemangku kepentingan, wajib untuk mengevaluasi data penerima manfaat secara bertahap supaya bantuan-bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

"Kepada dinas terkait dan asisten untuk mengawasinya secara menyeluruh, jangan sampai ada laporan bahwa penerima manfaat justru orang yang mampu sementara di sampingnya ada orang yang benar-benar membutuhkan malah tidak mendapatkan bantuan," ucapnya.

Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) nantinya akan menerima sebanyak 30 kg per KK. Dengan jumlah KPM sebanyak 1.107 KK, sehingga total bantuan pangan yang disalurkan berjumlah 33.210 Kg.

Bupati Solsel, H. Khairunas menegaskan tentang pentingnya komitmen bersama, baik dari tingkat jorong, nagari hingga kecamatan untuk mengatasi ketahanan pangan.

"Bantuan yang disalurkan tersebut melewati proses yang panjang, dimulai dari pendataan di tingkat jorong, wali dan camat kemudian dilaporkan ke Bapeda dan dilanjutkan ke sekretariat presiden," jelas Khairunas.

Sejalan dengan itu, Camat SBH, Mardison mengatakan, bantuan berupa beras yang disalurkan merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat yang mengalami kesulitan perekonomian.

"Sebagai salah satu komoditas utama, beras diharapkan membantu dan meringankan beban penerima manfaat," paparnya.

Namun untuk mendukung program bantuan tersebut, Mardison juga menyoroti komitmen bersama agar bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan.

"Proses pendataan telah dilakukan secara maksimal, transparan, dan kredibel, mulai dari tingkatan paling bawah," jelasnya.

terakhir Ia mengajak masyarakat yang hadir agar dapat terketuk hatinya dan termotivasi untuk tetap peduli kepada sesama, baik berupa materi, moral dan bentuk kepedulian lainnya.